Penelitian Ahli Gizi Dunia terhadap Makanan dari Biji-Biji Padi

Makanan berbahan dasar biji-bijian seperti beras diyakini memiliki banyak manfaat

Oleh : DR. Steven Iwanggin
~ Dari Berbagai Sumber

Beras adalah makanan pokok penduduk Indonesia. Disamping sebagai sumber karbohidrat, beras menyumbang sedikitnya 45% protein. Sayangnya beras yang kita konsumsi saat ini sudah banyak kehilangan zat-zat gizi akibat dari pengolahan yang kurang baik. Sebab semakin putih beras hasil pengolahan, maka beras semakin banyak kehilangan zat-zat gizinya.

Beras mengandung vitamin dan mineral, khususnya vitamin B1 (tiamin) yang banyak terdapat pada bagian kulit arinya. Secara umum beras kaya akan protein, lemak, vitamin, mineral. Vitamin B komplek dan serat. Serat sangat bermanfaat dalam proses pencernaan makanan, dan sangat penting dalam pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit dan sebagai komponen penting dalam terapi gizi. Rendahnya konsumsi serat dikaitkan pula dengan berbagai macam masalah penyakit degeneratif, termasuk : serangan jantung, diabetes, hipertensi, dan juga penyakit usus buntu, disamping tentunya permasalahan pada sistem pencernaan. Berdasarkan penelitian, makanan dari butir padi-padian yang memiliki serat tinggi dan kandungan Vitamin B-nya lengkap, secara umum memperlambat waktu pencernaan untuk menyerap nutrisi dari makanan sehingga dapat menjaga semua komponen metabolisme tubuh, maka sangat baik untuk diet.

Sebuah studi di  Yunani terhadap sekitar 75.000 orang mengungkapkan diet makan makanan biji padi-padian dapat juga memperpanjang umur sekitar satu tahun bagi orang berumur diatas 60 tahun, memperpanjang umur lebih banyak jika memulai diet padi-padian pada usia muda. Dari penelitian juga ditemukan bahwa kandungan Folic Acid (Folate) salah satu hasil 75 vitamin B yang ada pada butir padi-padian di dalam tubuh mampu dapat mencegah terjadinya kanker . Karena Folate dapat membalikkan DNA Hymamethylatio , suatu proses dimana sel-sel sehat menonaktifkan gen tertentu, tapi cenderung menjadi tak terkendali dalam sel-sel tumor, sehingga kalau tidak mendapat kecukupan Folate dapat memicu proses DNA Hymamethylatio dan mengubah ekspresi gen, dan meningkatkan kemungkinan pertumbuhan, menjadi bersifat kanker. Kandungan Folate pada sari butir padi-padian dapat mengurangi jumlah sel-sel virus gatrointestinde . Dan makanan dari sari butir padi-padian terkenal juga dengan khasiatnya sebagai obat infeksi saluran kencing , dan dapat mengurangi gangguan sering ngompol pada anak. Karena kandungan Folate bersifat mencegah dan mengurangi jumlah sel-sel virus tubuh dalam tubuh, maka dengan mengkonsumsi butir padi-padian dapat mencegah menempelnya virus yang akan menginfeksi sel-sel darah merah, sebab khasiat antiviral ini kemungkinan berasal dari senyawa padi-padian yang memerangi bakteri.

Gizi yang komplek pada butir padi-padian dapat memperbaiki metabolisme tubuh, sehingga dapat membantu penyembuhan serangkaian penyakit yang terjadi secara bersamaan seperti Diabetes, stroke dan Jantung. Dari penelitian makanan dari butir padi- padian memiliki serat tinggi dan kaya akan Vitamin B Kompleknya, dimana Folic Acid adalah salah satu dari vitamin B yang ada dari butir padi-padian dimana Folic Acid di dalam tubuh kita berubah menjadi Folate. Secara lebih bermakna serat larut yang terkandung dalam butir padi-padian berkaitan dengan asam-asam empedu di dalam usus dan diangkat keluar dari tubuh. Karena asam-asam empedu terbuat dari kolesterol dan serat larut dapat menurunkan kadar kolesterol, karena serat membantu mengontrol glukosa dan kolesterol dalam darah . Dan karena serat dan Folate (Folic Acid) yang adalah satu dari hasil Vitamin B dan Serotomin yang diduga dapat berpotensi dan mempengaruhi produksi hormon dan menghambat pertumbuhan pra kanker dan mengikat toksin penyebab kanker seperti pestisida dan herbisida sebelum keduanya dapat menyebabkan masalah, maka itu dapat menurunkan kasus kanker yang berkaitan dengan hormon , seperti kanker payudara dan kanker prostat (saluran kencing). Kandungan gizi butir padi-padian sangat banyak dibutuhkan tubuh guna menahan segala sesuatu dan mengangkut senyawa- senyawa yang merugikan tubuh, maka sari butir padi- padian sangat baik untuk mencegah dan membantu penyembuhan berbagai penyakit.

Menurut para ahli, orang- orang yang makan 400microgram Folic Acid setiap hari dapat menurunkan resiko penyakit Alzheimer (mudah lupa ingatan). Sampai saat ini para ahli belum menemukan penyebab dan obat Alzheimer, karena itu sebagian ahli berpendapat tidak ada salahnya mencoba terapi vitamin sebagai langkah pencegahan, dan padi-padian bisa untuk memenuhi kekurangan vitamin tubuh kita. Hasil studi ini menguatkan temuan para ahli Belanda, mereka menemukan orang-orang dewasa yang mendapat 800 microgram Folic Acid setiap hari, hasil test ingatan mereka membaik secara bermakna. Folic Acid menurunkan kadar homoysteine , senyawa yang dapat merusak sel-sel otak, yang dapat menyebabkan Alzheimer. Folate juga ditemukan dapat mencegah bayi lahir cacat. Khasiat lain dari Folate adalah hasil riset menunjukkan dapat mencegah penyakit Jantung dan Stroke . Karena sebagian besar orang hanya mendapatkan 200 microgram Folic Acid sehari, atau setengah dari angka kecukupan gizi. Karena itu sebagaian dokter di Amerika menganjurkan mendapatkannya dari suplemen / makanan tambahan. Makanan dari butir padi-padian juga kaya Havonoiddan Antioksida yang merupakan makanan anti penuaan. Antioksida membantu sel-sel tubuh tahan terhadap kerusakan yg disebabkan radikal-radikal bebas dan membantu melindungi arteri, juga mencegah penggumpalan darah/stroke . Para ahli di Jean Mayer USDA Human Nutrition Center On Aging di Boston Tuffs University melaporkan, makan padi- padian utuh (whole grain) membantu mengendalikan Resisten Insulin. Padi-padian utuh mengandung magnesium dan serat yang meningkatkan kesehatan Jantung.

Para Periset Italia di Rome’s National Institute For Food Nutrition Research menemukan, semakin banyak oksidan ditemukan dalam darah, semakin.sehatlah orang itu.

Posted in: Kesehatan